
Perbedaan Bahasa Arab Fusha dan Amiyah - Mana yang Harus Kamu Pelajari Duluan?
Banyak pelajar pemula bingung saat mulai belajar Bahasa Arab. Mereka sering bertanya:
“Saya harus belajar Bahasa Arab Fusha dulu atau Amiyah?”
Pertanyaan ini sangat wajar, karena Bahasa Arab memiliki dua bentuk utama yang digunakan dalam konteks berbeda: Fusha (الفصحى) dan Amiyah (العامية).
Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya, kelebihan masing-masing, dan bagaimana kamu bisa memilih jalur belajar yang tepat sesuai tujuanmu.
Apa Itu Bahasa Arab Fusha?
Bahasa Arab Fusha (الفصحى) adalah bentuk standar dan resmi dari Bahasa Arab. Bahasa ini digunakan dalam:
- Al-Qur’an dan Hadis
- Buku, media, dan berita
- Ceramah, khutbah, dan pidato resmi
- Dunia akademik dan pendidikan
Fusha disebut juga Bahasa Arab Standar Modern (MSA). Bahasa ini menjadi penghubung antara berbagai negara Arab yang memiliki dialek berbeda.
Ciri-ciri Bahasa Arab Fusha:
- Struktur kalimat lengkap dan baku
- Menggunakan harakat dan tata bahasa (nahwu-shorof) yang jelas
- Tidak banyak kosakata asing
- Dipahami di seluruh dunia Arab
Contoh:
كَيْفَ حَالُكَ؟ (Kaifa ḥāluka?) → Bagaimana kabarmu?
Apa Itu Bahasa Arab Amiyah?
Bahasa Arab Amiyah (العامية) adalah bahasa percakapan sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Arab di berbagai negara.
Setiap negara memiliki dialeknya masing-masing, seperti:
- Amiyah Mesir (Masri) 🇪🇬
- Amiyah Syam (Suriah, Lebanon, Yordania, Palestina) 🇸🇾
🇱🇧
🇯🇴
🇵🇸
- Amiyah Teluk (Khaliji) 🇸🇦
🇶🇦
🇰🇼
- Amiyah Maroko (Darija) 🇲🇦
Bahasa ini lebih santai dan praktis dibanding Fusha.
Ciri-ciri Bahasa Arab Amiyah:
- Kalimat lebih pendek dan sederhana
- Banyak kosakata lokal atau serapan bahasa lain
- Kadang tidak memakai harakat
- Berbeda antara satu negara dan lainnya
Contoh (Mesir):
إزَّيَّك؟ (Izzayyak?) → Bagaimana kabarmu?
Perbandingan Bahasa Arab Fusha dan Amiyah
1. Penggunaan
- Fusha: Formal, pendidikan, kitab, media resmi
- Amiyah: Percakapan sehari-hari dan komunikasi sosial
2. Penutur
- Fusha: Dipahami oleh seluruh dunia Arab
- Amiyah: Bervariasi tergantung negara dan daerah
3. Struktur Kalimat
- Fusha: Lengkap dan mengikuti kaidah nahwu-shorof
- Amiyah: Lebih bebas dan sederhana
4. Penggunaan di Sekolah
- Fusha: Diajarkan secara formal
- Amiyah: Tidak diajarkan formal, hanya digunakan di masyarakat
5. Kegunaan Utama
- Fusha: Untuk menulis, membaca, dan komunikasi resmi
- Amiyah: Untuk berbicara dan interaksi sehari-hari
Mana yang Harus Dipelajari Duluan?
Jawabannya tergantung tujuan belajarmu:
- Jika kamu ingin membaca Al-Qur’an, kitab, atau kuliah di Timur Tengah, maka mulailah dengan Fusha.
- Jika kamu ingin berbicara dan berinteraksi langsung dengan orang Arab, maka pelajari Amiyah.
Namun, kombinasi keduanya adalah pilihan terbaik.
Mulailah dengan Fusha sebagai dasar tata bahasa dan kosakata, kemudian lanjutkan ke Amiyah untuk berbicara lebih natural.
Belajar di Kursus Arab Alexandria
Di Kursus Arab Alexandria, kamu bisa belajar berbicara Bahasa Arab Fusha dengan gaya percakapan sehari-hari.
Program ini menggabungkan dua pendekatan:
- Fusha Aktif → Penguasaan struktur dan makna
- Amiyah Ringan → Supaya berbicara terasa alami
Setiap hari kamu akan berbicara langsung dengan tutor berpengalaman.
Cocok untuk pelajar, mahasiswa, guru bahasa Arab, hingga santri yang ingin lancar berbicara Arab.
Kesimpulan
Baik Fusha maupun Amiyah sama-sama penting.
Fusha membuatmu paham teks Arab dengan benar, sementara Amiyah membantumu berkomunikasi dengan penutur asli.
Mulailah dari dasar dan latih kemampuan berbicara setiap hari.
